intensity in ten city
my blog
Sabtu, 10 November 2012
Biografi ALesana
Dengan awal yang sederhana di Baltimore. kemudian memperkuat barisan mereka di Raleigh, North Carolina, genre-blending kwintet disebut Alesana telah menempuh jalan panjang untuk membawa Anda pada visi musik mereka dan hot live performance-nya. Menggali cinta yang tinggi, patah hati dan kepahitan yang sering mengikuti, musik Alesana's pemogokan akord universal dengan penonton hampir di seluruh dunia. Penggemar meyakini ketulusan emosional dan intensitas yang tak dapat disangkal. Alesana Dibentuk pada bulan Oktober 2004 Dengan gitaris / vokalis Shawn Milke, gitaris Patrick Thompson, vokalis Dennis Lee, Steven Tomany bassis, dan drummer Daniel Magnuson, Alesana segera menjadi pokok yang sedang berkembang pasca-adegan hardcore. Metal dan hardcore fans yang tertarik untuk Alesana's dengan vokal yang memilukan, riff padat, peledakan double bass dan gangguan pada otak. Penggemar progresif tertarik untuk lagu cascading mereka, struktur dan cekatan mengendalikan dinamika, dan emo / pop punk fans yang dibuat untuk menarik mereka dengan Bait dan lirik yang berdasarkan kenyataan. Pada bulan Mei 2005, Alesana ditandatangani dengan Tragic Hero Records dan mulai bekerja di EP perdana . Cakram "Try This With Your Eyes Closed" dirilis pada pertengahan Juni 2005 untuk yang selalu memperluas basis penggemar Alesana bersemangat untuk mengambil rumah dengan mereka. Word-of-mulut, internet promosi dan penjualan online telah memberikan penggemarnya di seluruh dunia akses ke Alesana, mendarat EP di Eropa, Australia, Amerika Tengah dan di seluruh bangsa. Sejak rilis, Alesana telah bekerja keras bermain menunjukkan di seluruh wilayah (termasuk Cornerstone Festival dan sebuah episode dari serial MTV "My Super Sweet Sixteen") dan menulis materi baru untuk pertama mereka merilis full-length. xoxo Alesana
Berita Duka dari Band Metalcore
Sebuah kabar duka datang dari band metalcore asal California, Suicide Silence. Vokalis mereka, Mitch Lucker baru saja dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan motor di malam sebelumnya. Mitch Lucker meninggal dunia di UCI Medical Center di Orange Coutry tempat dirinya dilarikan setelah mengalami kejadian naas tersebut. Sementara itu polisi di wilayah Huntington Beach masih menginvestigasi mengenai kecelakaan tersebut dan akan mengumumkannya dalam waktu dekat ini.
Mitch Lucker, Vokalis penuh talenta
dari band “Suicide Silence” Di nyatakan Meninggal dunia kamis pagi(6:17
a.m)di UCI Medical Centre Di Orange County,California usai kecelakaan
sepeda motor rabu malam dan saat ini kepolisian Huntington Beach masih
menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Karir gemilang Mitch Lucker
bersama “Suicide Silence”ketika mereka merilis debut album “The
Cleansing” pada tahun 2007 kemudian merilis “The Black Crown” di tahun
2011 dan 2 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan Revolver Golden
Gods Awards untuk kategori band paling inovatif serta band baru
terbaik. ”Suicide Silence” dijadwalkan akan tampil di California
Metalfest tanggal 24 november 2012 .
Berikut Berita Resminya..
Mitch Lucker, penyanyi untuk band Suicide Silence, meninggal dunia Kamis pagi, 1 November, setelah berada dalam kecelakaan sepeda motor Rabu malam. The Orange County coroner’s office mengatakan Lucker dinyatakan meninggal pada 6:17 Kamis di UCI Medical Center di Orange County. Pejabat koroner mengatakan Lucker dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan sepeda motor tak lama sebelum rabu pukul 9 malam. Polisi Huntington Beach menyelidiki kecelakaan dan diharapkan untuk merilis rincian Kamis pagi. Panggilan dan email ke label rekaman band dan manajemen tidak segera dikembalikan Kamis. Situs Suicide Silence telah turun sepanjang pagi. Pria berumur 28 tahun itu tinggal di Huntington Beach, tetapi dibesarkan di Riverside, di mana band ini dibentuk satu dekade lalu dari teman-teman yang sudah saling kenal di scene musik lokal, tempat bermain seperti Teater Showcase sekarang sudah tidak berfungsi di Corona. Debut album band ini, "The Cleansing," keluar pada tahun 2007 dan diikuti oleh dua album lainnya, termasuk, 2011 "The Black Crown," yang ditulis di Big Bear. Suicide Silence tur pada Festival Mayhem pada tahun 2008 dan 2011, juga mendapatkan dua kali berturut-turut Revolver Golden Gods Awards, untuk band yang paling inovatif dan band baru terbaik. "Kami ingin membuat musik, agresif berat atau cepat. Sangat menyenangkan untuk bermain, melainkan sesuatu yang harus dilakukan pada malam musim panas, karena tidak ada hubungannya. Ini seperti, 'Ya, mari kita memiliki acara. "Itu berarti semua orang mendapat bersama-sama," kata Lucker dalam sebuah wawancara 2011. Band ini dijadwalkan untuk tampil di California Metalfest VI di San Bernardino pada hari Sabtu, 24 November. Kami akan memiliki update lebih lanjut tentang cerita ini karena berkembang. Dari Akun @suicidesilence There’s no easy way to say this. R.I.P. Mitchell Adam Lucker – We Love You Brother
Sabtu, 13 Oktober 2012
galau karena kuliah :D
menjadi mahasiswa dengan IP yang luar biasa tapi
tidak bisa memberikan sesuatu untuk kedua orang tua, atau menjadi mahasiswa
dengan IP standart. Kira – kira
sebagai mahasiswa yang mana yang bakal teman-teman pilih ?
pasti kebanyakan memilih punya IP luar biasa dan selalu membanggakan kedua orang tua, ya kan ? sekali lagi saya di buat galau nih dengan yang namanya nilai akademik. Tahun ini sudah keempat kalinya saya dapat nilai yang di bawah standar. Alasannya sama, ada karena malas :D, karena teman, karena tumpukan tugas yang aneh – aneh, dan lain – lainnya. Gara – gara perkuliahan yang rada gak jelas, saya lebih banyak bermain bersama teman . Soalnya di sana saya bebas berfikir dan mengeluarkan pendapat saya, beda ketika berada di kampus yang notabene mahasiswa harus ikut aturan dosen dan kampus. Waduh, kapan berkembangnya kalau gini -_-. ahaha
yang jadi pertanyaan, kenapa di Indonesia yang lebih berkembang itu cenderung Universitas yang berada di dekat ibukota, sedangkan yang lain seperti di pulau Sumatera, Kalimantan, bahkan Papua sekalipun cenderung memiliki kualitas standar. Ya mungkin ini hanya sebuah asumsi, karena memang tidak semuanya berkualitas standar, ada beberapa yang memiliki kemajuan yang sangat pesat di atas standar saat ini. Tapi kenapa semua harus berbeda, kenapa nggak disama ratakan saja kualitas pendidikan di setiap daerah ? Apa karena otonominya ? Jadi setiap daerah harus mengembangkan sendiri kualitas pendidikannya ?
Andaikan, ini hanya berandaikan saja sih. Kalau semua daerah punya kualitas atau standar pendidikan yang sama, pasti Indonesia bakal maju. Misalnya, ada universitas di Jawa yang menyediakan fasilitas penelitian yang lengkap untuk mahasiswanya agar dapat mengembangkan penelitian mereka, dan di pulau Sumatera juga begitu, fasilitasnya sama lengkapnya dengan di Jawa, pasti deh tak ada rasa enggan di hati setiap mahasiswa untuk dapat mengembangkan dan menuangkan ide mereka. Tapi sekali lagi itu hanya andai saja.
Soalnya banyak teman – teman saya yang cenderung berpatokan jauh. Lebih enak kuliah di Jawa, kualitas pendidikannya sangat terbaik disana. Fasilitas lengkap, dan mahasiswanya rata – rata berprestasi. Nah, ketika semua pada berpatokan ke pulau Jawa, pulau – pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Papua ditinggalkan, dan otomatis Universitasnya hanya menyediakan fasilitas “seadanya” untuk mereka – mereka yang tidak punya kesempatan kuliah di Pulau Jawa. Salahkah pendapat saya ini ?
Ya, mungkin ini hanya sedikit sindiran untuk pemerintah, terutama daerah sih. Dan terutama lagi pihak Universitas. Mahasiswa itu bukan sebuah prototype makhluk hidup yang bisa di kekang hidupnya. Mereka butuh napas dan tempat untuk menuangkan isi pikiran mereka yang brilian. Sediakan fasilitas pendidikan untuk mereka. Jangan ada diskriminasi antara mahasiswa yang miskin dan kaya, yang malas dan sok-sok rajin, yang terlihat lemah dan kuat, karena sebenarnya kualitas dari mahasiswa itu ditentukan oleh faktor fasilitas dan logistik yang mereka dapatkan.
Kalau ada Universitas yang banyak mahasiswanya jadi mahasiswa Abadi, maka yang di koreksi paling utama itu bukanlah mahasiswanya, tapi Universitasnya. Itulah pendapat saya sebagai seorang mahasiswa. Memang mahasiswa di haruskan mandiri, mencari ilmu sendiri, tahan terhadap tekanan dan kekangan, tapi mahasiswa juga butuh yang namanya bimbingan. Bukankah kami para mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa di masa depan, yang sering dijuluki sebagai Agen of Change, Agen of Control dan julukan – julukan lainnya.
Sekali lagi ini hanya sebuah opini dari seorang mahasiswa galau. Jangan di tanggapi ya teman – teman, ambil hikmahnya saja, karena saya hanya ingin mengapresiasikan pendapat saya.. hehe :D
pasti kebanyakan memilih punya IP luar biasa dan selalu membanggakan kedua orang tua, ya kan ? sekali lagi saya di buat galau nih dengan yang namanya nilai akademik. Tahun ini sudah keempat kalinya saya dapat nilai yang di bawah standar. Alasannya sama, ada karena malas :D, karena teman, karena tumpukan tugas yang aneh – aneh, dan lain – lainnya. Gara – gara perkuliahan yang rada gak jelas, saya lebih banyak bermain bersama teman . Soalnya di sana saya bebas berfikir dan mengeluarkan pendapat saya, beda ketika berada di kampus yang notabene mahasiswa harus ikut aturan dosen dan kampus. Waduh, kapan berkembangnya kalau gini -_-. ahaha
yang jadi pertanyaan, kenapa di Indonesia yang lebih berkembang itu cenderung Universitas yang berada di dekat ibukota, sedangkan yang lain seperti di pulau Sumatera, Kalimantan, bahkan Papua sekalipun cenderung memiliki kualitas standar. Ya mungkin ini hanya sebuah asumsi, karena memang tidak semuanya berkualitas standar, ada beberapa yang memiliki kemajuan yang sangat pesat di atas standar saat ini. Tapi kenapa semua harus berbeda, kenapa nggak disama ratakan saja kualitas pendidikan di setiap daerah ? Apa karena otonominya ? Jadi setiap daerah harus mengembangkan sendiri kualitas pendidikannya ?
Andaikan, ini hanya berandaikan saja sih. Kalau semua daerah punya kualitas atau standar pendidikan yang sama, pasti Indonesia bakal maju. Misalnya, ada universitas di Jawa yang menyediakan fasilitas penelitian yang lengkap untuk mahasiswanya agar dapat mengembangkan penelitian mereka, dan di pulau Sumatera juga begitu, fasilitasnya sama lengkapnya dengan di Jawa, pasti deh tak ada rasa enggan di hati setiap mahasiswa untuk dapat mengembangkan dan menuangkan ide mereka. Tapi sekali lagi itu hanya andai saja.
Soalnya banyak teman – teman saya yang cenderung berpatokan jauh. Lebih enak kuliah di Jawa, kualitas pendidikannya sangat terbaik disana. Fasilitas lengkap, dan mahasiswanya rata – rata berprestasi. Nah, ketika semua pada berpatokan ke pulau Jawa, pulau – pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Papua ditinggalkan, dan otomatis Universitasnya hanya menyediakan fasilitas “seadanya” untuk mereka – mereka yang tidak punya kesempatan kuliah di Pulau Jawa. Salahkah pendapat saya ini ?
Ya, mungkin ini hanya sedikit sindiran untuk pemerintah, terutama daerah sih. Dan terutama lagi pihak Universitas. Mahasiswa itu bukan sebuah prototype makhluk hidup yang bisa di kekang hidupnya. Mereka butuh napas dan tempat untuk menuangkan isi pikiran mereka yang brilian. Sediakan fasilitas pendidikan untuk mereka. Jangan ada diskriminasi antara mahasiswa yang miskin dan kaya, yang malas dan sok-sok rajin, yang terlihat lemah dan kuat, karena sebenarnya kualitas dari mahasiswa itu ditentukan oleh faktor fasilitas dan logistik yang mereka dapatkan.
Kalau ada Universitas yang banyak mahasiswanya jadi mahasiswa Abadi, maka yang di koreksi paling utama itu bukanlah mahasiswanya, tapi Universitasnya. Itulah pendapat saya sebagai seorang mahasiswa. Memang mahasiswa di haruskan mandiri, mencari ilmu sendiri, tahan terhadap tekanan dan kekangan, tapi mahasiswa juga butuh yang namanya bimbingan. Bukankah kami para mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa di masa depan, yang sering dijuluki sebagai Agen of Change, Agen of Control dan julukan – julukan lainnya.
Sekali lagi ini hanya sebuah opini dari seorang mahasiswa galau. Jangan di tanggapi ya teman – teman, ambil hikmahnya saja, karena saya hanya ingin mengapresiasikan pendapat saya.. hehe :D
Bahasa indonesia di luar negeri?
1. Bagaimana bahasa Indonesia di luar negeri?
2. Apakah banyak orang luar negeri yang mengetahui bahasa indonesia?
3. Bagaimana tanggapan orang luar negeri terhadap bahasa indonesia?
4.Apakah ada komunitas atau tempat pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri?
jawab :
Langsung to the point yah.....
Menurut g:
1. Belum sebooming seperti bahasa Inggris / mandarin
2. Sebagian besar tidak tau bhs indonesia kecuali negara tetangga
3. Bahasa Indonesia mudah dipelajari
4. Ada, contohnya di Australia sudah dijadikan mata pelajaran, dan guru bahasa Indonesianya sendiri orang Australia juga.
sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090426234815AA7LMhz
Jumat, 23 Maret 2012
analisa web
Menganalisa sebuah web atlantica online
Dalam menganalisa sebuah web kita harus mengetahui beberapa hal yg terdapat dalam sebuah web dan tujuan kita analisa sebuah web . Kali ini saya akan membahas tentang menganilisa sebuah web game online di Indonesia yaitu atlantica online :
Tujuan saya menganalisa suatu website adalah untuk mengetahui peringkat/rangking suatu website,yang dapat dilihat dari tingkat kepopulerannya, sehingga dapat diketahui kekurangan atau kelemahan yang harus diperbaiki untuk mendapatkan web yang optimal. Selain itu mengetahui prediksi suatu website dalam hal kisaran harga website ,serta berapa kisaran pendapatan yang dihasilkan website tersebut dalam periode tertentu.
Inilah analisa tentang web atlantica online :
1. Web design
Pada halaman utama terdapat logo Atlantica yang cukup jelas dan dapat di lihat oleh pengujung web. Di sini kita juga bisa melihat cukup jelas menu utama yang berada pada header web yang terdiri dari berbagai macam kategori platform game serta bermacam-macam fitur lainnya .
3. Pemilihan keyword
Dalam web ini sudah di sediakan keyword yang akan kita pilih, jadi kita dapat mengetahui informasi web dan game tersebut dengan meng-klik keyword yg sudah tersedia di bagian atas .
4. Screen Resolution
Screen Resolution dalam web ini sudah sangat baik , sehingga dapat menarik perhatian pengunjung
Dalam menganalisa sebuah web kita harus mengetahui beberapa hal yg terdapat dalam sebuah web dan tujuan kita analisa sebuah web . Kali ini saya akan membahas tentang menganilisa sebuah web game online di Indonesia yaitu atlantica online :
Tujuan saya menganalisa suatu website adalah untuk mengetahui peringkat/rangking suatu website,yang dapat dilihat dari tingkat kepopulerannya, sehingga dapat diketahui kekurangan atau kelemahan yang harus diperbaiki untuk mendapatkan web yang optimal. Selain itu mengetahui prediksi suatu website dalam hal kisaran harga website ,serta berapa kisaran pendapatan yang dihasilkan website tersebut dalam periode tertentu.
Inilah analisa tentang web atlantica online :
1. Web design
Pada halaman utama terdapat logo Atlantica yang cukup jelas dan dapat di lihat oleh pengujung web. Di sini kita juga bisa melihat cukup jelas menu utama yang berada pada header web yang terdiri dari berbagai macam kategori platform game serta bermacam-macam fitur lainnya .
2. Website Terupdate
Dalam sebuah game online pasti ada yang nama nya update, terutama dalam sebuah web game tersebut agar pengunjung atau member game tersebut dapat mengetahui hal apa saja yang di update dalam game tersebut .
Dalam web ini sudah di sediakan keyword yang akan kita pilih, jadi kita dapat mengetahui informasi web dan game tersebut dengan meng-klik keyword yg sudah tersedia di bagian atas .
4. Screen Resolution
Screen Resolution dalam web ini sudah sangat baik , sehingga dapat menarik perhatian pengunjung
Sabtu, 24 September 2011
managemen proyek dan resiko
MANAJEMEN PROYEK
Dari pengertian proyek, proyek merupakan suatu tugas yang perlu di teliti dan di pikirkan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara lengkap serta harus diselesaikan dalam suatu periode atau waktu tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Sedangakan Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni unruk merealisasikan pekerjaan melalui orang lain”. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajemen mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan – pekerjaan itu sendiri.
Manajemen sebuah proyek harus dipandang sebagai sebuah pekerjaan sekali waktu. Sedangkan kata "proyek" bermakna sebuah pekerjaan besar yang sangat besar kemungkinannya tidak terulang pada jangka waktu tertentu dimasa depan. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : 'initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process'.
Ciri – Ciri suatu Proyek
Ciri ciri suatu proyek adalah mempunyai karakteristik yang sama seperti pada pengertiannya yaitu mempunyai tujuan dan sasaran kerja yang kuat. Periode, finansial, tenaga manusia serta alat – alat yang di gunakan terbatas. Sehingga membutuhkan pengelolaan yang berbeda dari yang sudah pernah dilakukan.
Ada alasan yang menjadi tujuan utama dalam pemilihan manajemen proyek :
• Tingkat kesulitan dalam tugas-tugas yang di berikan meningkat, sehingga di perlukan ketelitian.
• Cepatnya perkembangan teori maupun praktek.
• Risiko-risiko dan biaya-biaya proyek di masa datang dapat turun.
• Biaya meningkat, lamanya bisa dipakai suatu barang menurun dan hilangnya nilai suatu barang.
Dari pengertian proyek, proyek merupakan suatu tugas yang perlu di teliti dan di pikirkan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara lengkap serta harus diselesaikan dalam suatu periode atau waktu tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Sedangakan Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni unruk merealisasikan pekerjaan melalui orang lain”. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajemen mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan – pekerjaan itu sendiri.
Manajemen sebuah proyek harus dipandang sebagai sebuah pekerjaan sekali waktu. Sedangkan kata "proyek" bermakna sebuah pekerjaan besar yang sangat besar kemungkinannya tidak terulang pada jangka waktu tertentu dimasa depan. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : 'initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process'.
Ciri – Ciri suatu Proyek
Ciri ciri suatu proyek adalah mempunyai karakteristik yang sama seperti pada pengertiannya yaitu mempunyai tujuan dan sasaran kerja yang kuat. Periode, finansial, tenaga manusia serta alat – alat yang di gunakan terbatas. Sehingga membutuhkan pengelolaan yang berbeda dari yang sudah pernah dilakukan.
Ada alasan yang menjadi tujuan utama dalam pemilihan manajemen proyek :
• Tingkat kesulitan dalam tugas-tugas yang di berikan meningkat, sehingga di perlukan ketelitian.
• Cepatnya perkembangan teori maupun praktek.
• Risiko-risiko dan biaya-biaya proyek di masa datang dapat turun.
• Biaya meningkat, lamanya bisa dipakai suatu barang menurun dan hilangnya nilai suatu barang.
Sedangkan contoh Manajemen Proyek antara lain:
- Proyek pembuatan Robot
- Proyek Pembuatan Website
- Proyek Pembuatan Software
- Proyek Pembuatan Aplikasi
- dll.
MANAJEMEN RISIKO
Resiko atau risk, memiliki berbagai pengertian. Risiko bisa dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang mengancam benda atau seseorang dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Resiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut:
- Risk is the chance of loss (Risiko adalah kans kerugian).
Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss 100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.
- Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian).
Istilah possibility berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara nol dan satu. Namun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif.
- Risk is uncertainty (Risiko adalah ketidakpastian).
Uncertainty dapat bersifat subjective dan objective. Subjective uncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective uncertainty akan dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.
- Risk is the dispersion of actual from expected results (Risiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan).
Ahli statistik mendefinisikan risiko sebagai derajat penyimpangan sesuatu nilai disekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.
- Risk is the probability of any outcome different from the one expected (Risiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan). Menurut definisi di atas, risiko bukan probabilita dari suatu kejadian tunggal, tetapi probabilita dari beberapa outcome yang berbeda dari yang diharapkan.
Dari berbagai definisi diatas, risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan kata lain, kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian.
Risiko dapat terjadi pada pelayanan, kinerja, dan reputasi dari institusi yang bersangkutan. Risiko yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kejadian alam, operasional, manusia, politik, teknologi, pegawai, keuangan, hukum, dan manajemen dari organisasi.
Resiko atau risk, memiliki berbagai pengertian. Risiko bisa dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang mengancam benda atau seseorang dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Resiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut:
- Risk is the chance of loss (Risiko adalah kans kerugian).
Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss 100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.
- Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian).
Istilah possibility berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara nol dan satu. Namun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif.
- Risk is uncertainty (Risiko adalah ketidakpastian).
Uncertainty dapat bersifat subjective dan objective. Subjective uncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective uncertainty akan dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.
- Risk is the dispersion of actual from expected results (Risiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan).
Ahli statistik mendefinisikan risiko sebagai derajat penyimpangan sesuatu nilai disekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.
- Risk is the probability of any outcome different from the one expected (Risiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan). Menurut definisi di atas, risiko bukan probabilita dari suatu kejadian tunggal, tetapi probabilita dari beberapa outcome yang berbeda dari yang diharapkan.
Dari berbagai definisi diatas, risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan kata lain, kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian.
Risiko dapat terjadi pada pelayanan, kinerja, dan reputasi dari institusi yang bersangkutan. Risiko yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kejadian alam, operasional, manusia, politik, teknologi, pegawai, keuangan, hukum, dan manajemen dari organisasi.
sumber : ujank.web.id
Langganan:
Postingan (Atom)